PPM.ALHADI– Al-Hadi BERKELANA (Berziarah dan Kuliner Bersama) merupakan kegiatan rutinan yang terlaksana di setiap akhir bulan. Setelah sudah berjalan 4 kali di bulan-bulan sebelumnya pada bulan Oktober ini PPM Al-Hadi Yogyakarta melaksanakan Berkelana episode yang ke 5.
Pada episode kali ini, Al-Hadi Berkelana memiliki rute perjalanan dari ziarah maqbaroh muassis, maqbaroh Mbah Muhsin Krapyak Wetan, makam Kiai Mufid Pandanaran, dan ditutup dengan berkuliner di Wedangan Kampoeng.
Kegiatan di mulai pada Sabtu pagı, 19 Oktober 2024. Setelah jamaah subuh, seluruh santri langsung menuju ke makam muassis pondok pesantren Al-Hadı dan melaksanakan kegiatan tahlilan dı pimpin oleh santri yang bertugas.
Setelah itu para santri berjalan sekitar 200 m ke barag menuju makam krapyak dimana terdapat makam Kiai Muhsin yang merupakan Mbah Buyut dari muassis PPM Al-Hadi Yogyakarta, sebelum tahlilan di mulai salah satu santri PPM Al-Hadi, Alin Adzkanuha menjelaskan seperti apa hubungan Kiai Muhsin dengan Al Hadi
“Tadi sebelum kesini kıta sudah ziarah ke makam bapak Kıaı Muhadi yang merupakan pendırı yayasan Al-Hadı, dan makam yang sekarang sedang kita ziarahi merubapakan mbah buyut dari almarhum Pak Kiai. Urutan nasabnya;
K.H. Muhadı Zainudin bin K.H Zainudin Chırzın bin KH Chirzin bin K.H. Muhsin bin K.H Istadi. Jadı Sı Mbah Kıai Muhsın ini adalah mbah buyut darı Kiaı Muhadı dan juga mbah canggah dari pengasuh kita saat ini. Saya harap teman-teman paham betul urutan nasab dan sanad keilmuan kita.”
Setelah cerita singkat mengenai urutan nasab dari Kiai Muhsin hingga Kiai Muhadı selesai disampaikan, kemudian di lanjutkan dengan membaca tahlil. Dari ziarah Mbah Muhsin seluruh santri kembali ke komplek untuk persiapan rute selanjutnya, menuju Pandanaran.
Pada pukul 07.00 WIB seluruh santri bergegas menuju Pondok Pesantren Pandanaran untuk berziarah ke makam KH. M. Mufid Mas’ud yang membutuhkan waktu tempuh +45 menit.
Sesampainya di maqbaroh Kiai Mufid, seluruh santri melaksanakan tahlil dan doa kemudian dilanjut dengan pembacaan manaqib Pandanaran dan juga hubungan sanad keilmuan Kiai Mufid yang di sampaikan oleh Dr. K.H. M. Anis Mashduqi, Lc, M.S.I, Pengasuh PPM Al-Hadi.
Sebelum berangkat ke Wedangan Kampoeng seluruh santri bersama Pengasuh melakukan sesi foto bersama di gerbang depam.
Lepas sesi foto berakhir, Al-Hadi Squad tancap gas menuju tujuan terakhir dari BERKELANA kali ini, berkuliner di Wedangan Kampoeng. Suasana asri dan tenang dibumbui dengan gerimis dan sepiring sarapan menambah suasana syahdu dan akrab pada BERKELANA episode kali ini. Setelah semuanya selesai dan di rasa cukup Al-Hadi Squad kembali menuju Krapyak.
Nantikan episode-episode Al-Hadi Berkelana berikutnya hanya di web kami.