Ngaji Pasanan Kitab Tanbīh al-Mughtarrīn (Eps.2)

  • Selasa, 4 Maret 2025
  • 51 views

PPM.ALHADI–(01/03)- Pada pertemuan ke-3 ngaji pasanan kitab Tanbihul Mughtarim karya syekh Abdul Wahab asy-Sya’rani, Abah Anis Masduqi melanjutkan pembahasan tentang akhlak para wali dan ulama’ terdahulu dalam menghormati sesama muslim dan bersabar terhadap istri.

Menghormati Sesama Muslim
Dalam sikap menghormati sesama muslim, Abah Anis membacakan nukilan Imam Sya’roni, qoul sahabat Abu Bakar As-Siddiq dan Abdullah bin Abbas yang mengingatkan kita agar tidak meremehkan seorang muslim lain karena nampak kecil di mata manusia, karena bisa jadi ia besar di sisi Allah.

وَمِنْ أَخْلَاقِهِمْ: كَثْرَةُ تَعْظِيمِهِمْ حُرْمَةَ الْمُسْلِمِينَ، وَمَحَبَّةُ الْخَيْرِ لَهُمْ، لِأَنَّهَا مِنْ جُمْلَةِ شَعَائِرِ اللَّهِ تَعَالَى. وَقَدْ كَانَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ يَقُولُ: لَا يَحْقِرَنَّ أَحَدٌ أَحَدًا مِنَ الْمُسْلِمِينَ فَإِنَّ صَغِيرَ الْمُسْلِمِينَ عِنْدَ اللَّهِ كَبِيرٌ.
“Jangan sekali-kali seseorang meremehkan seorang muslim lainnya, karena orang yang tampak kecil di mata manusia adalah besar di sisi Allah.” (Abu Bakar as-Shiddiq)

وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ يَقُولُ: أَفْضَلُ الْحَسَنَاتِ إِكْرَامُ الْجَلِيسِ
”Kebaikan terbaik adalah memuliakan teman dudukmu.”

(Ibnu Abbas)

Sahabat Ikrimah juga berpesan agar jangan sampai kita menyakiti seorang ulama, karena siapa yang menyakiti ulama, berarti telah menyakiti Rasulullah ﷺ. Kitab yang sarat dengan nilai akhlak ini masih mencantumkan banyak kutipan Imam Sya’roni dari perkataan para sahabat dan ulama terdahulu lainnya.

Sabar Terhadap Istri
Abah Anis kemudian lanjut menjelaskan tentang bagaimana sikap para ulama terdahulu ketika menghadapi istri yang sering mukhālafah (menuntut, marah-marah, mengecewakan).
وَمِنْ أَخْلَاقِهِمْ: صَبْرُهُمْ عَلَى أَذَى زَوْجَاتِهِمْ، وَشُهُودُهُمْ أَنَّ كُلَّ مَا بَدَا مِنْ زَوْجَةِ أَحَدِهِمْ مِنَ الْمُخَالَفَاتِ لَهُ صُورَةُ مُعَامَلَتِهِ لِرَبِّهِ. فلما خالف ربه كذلك خالفته زوجته
“Para ulama terdahulu bersabar terhadap gangguan istri mereka, karena mereka menyadari bahwa apa yang tampak dari istri seseorang adalah gambaran bagaimana ia bermuamalah dengan Rabb-nya. Maka, sebagaimana mereka menyelisihi Tuhan, demikian pula istri mereka menyelisihi mereka.

Meskipun diuji dengan istri yang menuntut, mereka tetap memberikan hak istrinya dengan sempurna. Hal ini selaras dengan dengan hadis yang berbunyi
وَأَدِّ الْأَمَانَةَ لِمَنِ ائْتَمَنَكَ، وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ.
“Tunaikan amanat kepada orang yang mempercayaimu, dan jangan khianati orang yang mengkhianatimu.”

Kriteria Wanita Sholehah
Pada akhir pembahasan, abah membacakan nukilan Imam Sya’roni terhadap perkataan para sahabat yang menjelaskan pada kita tentang wanita-wanita yang greenflag.
وَكَانَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ يَقُولُ: مِنْ جِهَادِ الْمَرْأَةِ حُسْنُ التَّبَتُّلِ لِزَوْجِهَا.
“Jihad seorang wanita adalah baiknya ia dalam melayani suaminya.” (Ali bin Abi Thalib)

Selain Ali, tidak kalah penting juga yaitu perkataan Hatim al-Asham
وَكَانَ حَاتِمُ الْأَصَمُّ يَقُولُ: مِنْ عَلَامَةِ الْمَرْأَةِ الصَّالِحَةِ أَنْ يَكُونَ حَسَبُهَا مَخَافَةُ اللَّهِ، وَغِنَاهَا الْقَنَاعَةُ بِقِسْمَةِ اللَّهِ، وَحُلِيُّهَا السَّخَاوَةُ بِمَا تَمْلِكُ، وَعِبَادَتُهَا حُسْنُ خِدْمَةِ الزَّوْجِ، وَهِمَّتُهَا إِلَى اسْتِعْدَادِ الْمَوْتِ.
“Tanda wanita shalihah adalah: keturunannya adalah takut kepada Allah, kekayaannya adalah merasa cukup dengan pemberian Allah, perhiasannya adalah kemurahan hati dengan apa yang ia miliki, ibadahnya adalah melayani suaminya dengan baik, dan ambisinya adalah mempersiapkan diri untuk kematian.” (Hatim al-Asham)

Dapat diambil pelajaran bahwa wanita shalihah bukan hanya tentang kepatuhan kepada suami, tetapi juga ketakwaannya kepada Allah dan kesiapannya menghadapi akhirat.

Wallahu A’lam

Oleh: PPM Alhadi

Admin Pesantren Pelajar dan Mahasiswa Al-Hadi, Arumdalu, Krapyak Wetan, RT 08, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY

Hubungi Kami

Hubungi Kami jika Anda membutuhkan bantuan, atau informasi seputar PPM Al-Hadi, Kami akan dengan senang hati membantu Anda