PPM.ALHADI–Pada Ahad, 23 Februari 2025, PPM Al-Hadi Yogyakarta sukses menggelar malam anugerah & puncak haflah ke-4 dengan penuh semarak. Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Haflah yang telah berlangsung sejak 14 Februari 2025.
Malam puncak Haflah dimulai dengan sambutan dari pengasuh, KH Anis Masduqi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perayaan Haflah ini merupakan bentuk rasa syukur bersama.
Beliau berpesan kepada para hadirin, baik santri maupun santriwati, agar mengungkap nikmat ibadah tidak hanya pada momentum seperti ini saja, melainkan harus dengan didikan hati sehingga dapat merasakan nikmatnya ibadah secara terus-menerus.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi penganugerahan dengan memberikan syahadah kepada para khatimin & khatimat yang telah menamatkan atau menghafal kitab-kitab tertentu dari kelas mereka masing-masing.
Setelah usai dengan sakral prosesi penganugerahan santri, malam puncak dilanjutkan dengan suasana yang lebih santai dan hangat. Penampilan drama horor komedi yang dibawakan oleh para santri menjadi pertunjukan pertama pada malam tersebut.
Tak kalah menarik, pertunjukan dilanjut dengan pementasan wayang yang dibawakan oleh grup kesenian “Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta” dengan dalang Riski Widia Faturrahman. Dengan judul lakon “Kayu Sidoguri,” Riski menceritakan kisah tentang kayu yang dijadikan pemujaan oleh masyarakat karena diyakini dapat menghasilkan harta secara instan. Tidak hanya fokus pada alur cerita, Riski juga menyinggung beberapa humor seputar santri dan kritik sosial sehingga pementasan kian menghibur dan mendidik.
PPM Al-Hadi Yogyakarta berharap acara Haflah dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai ajang apresiasi bakat dan prestasi para santri, serta sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar penguris yayasan, alumni, dan santri. Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur, malam puncak Haflah ini menjadi penutup yang manis dari rangkaian acara Haflah yang penuh makna.
Artikel Terkait
Konten Terbaru
