Muhammad ibn Idris ibn Al-Abbas ibn Ustman ibn Syafi’ Al-Syafi’i

  • Sabtu, 5 Februari 2022
  • 172 views
Muhammad ibn Idris ibn Al-Abbas ibn Ustman ibn Syafi’ Al-Syafi’i

Begitu banyak para alim dalam bidang metodologi hukum Islam yang bisa kita sebutkan, akan tetapi Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad selalu tertancap lebih kuat di benak siapapun. Ke empat alim ini telah meletakkan dasar-dasar metodologi hukum Islam, madrasah fikih yang kemudian disebut madzhab. Madzhab-madzhab ini lestari, dipelajari, diikuti dan diamalkan sampai sekarang.

Madzhab Syafi’i menjadi mayoritas di negeri kita. Muhammad ibn Idris ibn Al-Abbas ibn Ustman ibn Syafi’ Al-Syafi’i adalah pendirinya. Ia lahir di tahun 150 H dan wafat di tahun 204 H.

Nasabnya tersambung sampai kepada Abd Manaf, leluhur Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Al-Syafi’i dinisbahkan kepada Syafi’ ibn Saib, leluhurnya.

Imam Syafi’i kecil diboyong ke Makah ketika berumur dua tahun. Ia tumbuh di Makah, menyelesaikan hafalan Alquran di umur tujuh tahunnya. Ia juga menyempurnakan hafalan seluruh isi Al-Muwatho’ karya Imam Malik di umur sepuluh tahun.

Gurunya, Muslim ibn Khalid al-Zanji memberikan lisensi fatwa (ijazah bi al-ifta’) untuknya di umur yang sangat belia, lima belas tahun.

Sebagai seorang alim yang cemerlang, Imam Syafi’i menjadi daya tarik banyak kalangan. Tak kurang ulama seperti Imam Ahmad, Abu Tsaur ikut nyantri dan hadir di kelasnya. Ketika Abu Tsaur ditanya tentang kealiman Imam Syafi’i dibandingkan dengan Muhammad ibn Hasan santri Imam Abu Hanifah, ia menjawab, “Al-Syafi’i lebih alim dari Muhammad, Abu Yusuf, Abu Hanifah, Hammad (guru Abu Hanifah), Ibrahim (guru Hammad), Alqamah (guru Ibrahim), Al-Aswadi (guru Alqamah).”

Abu Tsaur mengatakan itu, sedangkan dirinya sendiri sebenarnya adalah pengikut “ahl al-ra’yi” sebelum Imam Syafi’i datang ke Baghdad. Imam Ahmad pernah dikritik Ibn Ma’in, “Bagaimana mungkin Al-Syafi’i menaiki kendaraannya, sedangkan Imam Ahmad menuntunnya?” Imam Ahmad meresponnya kemudian, “Jika Ibn Ma’in ingin menguasai ilmu, maka datanglah dan pegang tali kendaraannya dari sisi lain.”

Hubungi Kami

Hubungi Kami jika Anda membutuhkan bantuan, atau informasi seputar PPM Al-Hadi, Kami akan dengan senang hati membantu Anda