Batik Santri Fashion Week 2024: Menghidupkan Batik di Kalangan Pemuda Santri

  • Jumat, 1 November 2024
  • 62 views
Batik Santri Fashion Week 2024: Menghidupkan Batik di Kalangan Pemuda Santri Media PPM x Eljogjawi

PPM.ALHADI– Yogyakarta – El-Jogjawi, komunitas santri di PPM Al-Hadi Yogyakarta yang fokus pada pengembangan fashion batik, sukses menggelar Batik Santri Fashion Week 2024 pada Rabu malam (30/10) di halaman pendopo PPM. Al-Hadi Yogyakarta.

Acara ini menghadirkan koleksi sarung batik terbaru El-Jogjawi yang ditampilkan dalam sesi catwalk oleh 14 santri PPM Al-Hadi Yogyakarta, dengan formasi 7 model putra dan 7 model putri.

Dua desainer utama acara ini, Andika Ma’arif dan Fidha Amel, merupakan alumni sekaligus anggota komunitas El-Jogjawi. Andika menampilkan koleksi outer batik yang kekinian dan cocok untuk pemuda, dengan harapan agar batik kembali populer di kalangan anak muda.

“Koleksi ini mengangkat motif klasik dengan cara baru. Saya merasa puas dengan hasilnya, tetapi semangat untuk terus berkarya tidak akan pernah berhenti,” ungkap Andika, menekankan pentingnya batik bagi identitas pemuda.

Sementara itu, Fidha Amel yang juga pemilik soie.boutiq, mempersembahkan koleksi putri dengan desain elegan namun tetap santai, sehingga cocok untuk acara formal dan kegiatan santai. ” Menciptakan batik menjadi busana yang anggun merupakan tantangan tersendiri.

Saya bersyukur dapat menyelesaikan koleksi ini, meskipun saya selalu ingin menciptakan karya yang lebih baik,” ucap Fidha.

Acara dibuka dengan sambutan dari CEO El-Jogjawi, Anis Mashduqi, yang menyampaikan pentingnya berpakaian sebagai cerminan budaya Islami. “Islam mengajarkan kita untuk menghiasi diri, sebagaimana dinyatakan dalam Surah Al-A’raf ayat 31:

‘Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaian yang baik ketika memasuki masjid.’ Setiap helai pakaian yang kita kenakan merupakan bentuk penghormatan terhadap diri dan budaya yang perlu kita lestarikan,” ucap Anis.

Embran Nawawi, art fashion designer kenamaan Indonesia, turut hadir dan menjadi narasumber dalam Batik Santri Talk. Ia mengingatkan para desainer untuk terus mengembangkan identitas batik santri. “Kita harus mulai merancang batik yang identik dengan santri agar memiliki karakter yang lebih kuat.

Berdasarkan penelitian saya di Pulau Madura, terdapat hubungan yang erat antara santri dan batik,” kata Embran, mendorong para desainer untuk mengangkat karakteristik unik dalam fashion batik Islami.

Apresiasi tinggi disampaikan kepada El-Jogjawi, para desainer, model santri, dan seluruh pihak yang terlibat dalam Batik Santri Fashion Week 2024. Diharapkan acara ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dan kaum santri untuk terus berkarya, melestarikan budaya, serta mengangkat nilai-nilai Islami melalui karya-karya batik yang segar dan modern.

Penulis: PPM Alhadi

Admin Pesantren Pelajar dan Mahasiswa Al-Hadi, Arumdalu, Krapyak Wetan, RT 08, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY

Hubungi Kami

Hubungi Kami jika Anda membutuhkan bantuan, atau informasi seputar PPM Al-Hadi, Kami akan dengan senang hati membantu Anda